Warung kopi atau kedai kopi atau yang umumnya disebut warkop yang akan diulas ini merupakan kedai kopi tradisional. Yang umumnya banyak menjual kopi kemasan atau kopi dengan resep turun temurun dan tanpa fasilitas yang memadai. Warung kopi tradisional sering dijumpai di sekitaran pemukiman warga hingga tempat wisata yang berada di dataran tinggi. Meskipun saat ini warkop dengan konsep modern atau sering disebut dengan Coffee Shop lebih ramai, tapi pecinta warung kopi tradisional pun masih banyak peminat.
Bahkan kedai kopi atau warkop yang sudah legendaris justru memiliki nilai histori dan banyak diserbu pengunjung. Kalau kamu tertarik untuk membuka usaha warung kopi tradisional, artikel ini bisa menjadi panduan agar kamu semakin percaya diri.
Keunggulan Usaha Warung Kopi
- Memiliki Modal yang Relatif Terjangkau
Untuk membuka warkop dengan konsep tradisional, kamu tidak perlu terlalu mementingkan konsep dekorasi dan menyediakan fasilitas yang memadai seperti Wifi ataupun Mushola. Yang paling penting dari warung kopi tradisional ada tempat meja dan kursi untuk menikmati kopi itu pun cukup. Peralatan kopinya pun tidak perlu menggunakan mesin yang canggih.
- Tidak Terlalu Banyak Membutuhkan Peralatan
Jika warkop yang akan kamu buka banyak menjual kopi kemasan. Maka kamu tidak perlu membeli mesin penggiling. Kamu hanya memerlukan termos atau panci untuk memasak air. Maka dari itu, kamu harus menentukan jenis kopi yang akan dijual agar bisa menentukan peralatan yang harus dibeli.
- Tidak Memerlukan Banyak SDM
Kamu tidak perlu merekrut banyak karyawan. Umumnya untuk warkop tradisional hanya ada pemilik dan satu orang yang membantu jika menjual produk di warkop beragam.
- Dapat Menjual Produk Lain
Sama halnya di Coffee Shop, di warkop tradisional pun kamu bisa menambah omset dengan berjualan produk lain misalkan bubur kacang hijau, mie instan, hingga gorengan.
- Lebih Akrab dengan Konsumen
Warung kopi tradisional memiliki harga yang ekonomis dibandingkan Coffee Shop atau kedai kopi modern. Sehingga warkop sering dijadikan tempat ngumpul oleh warga lokal. Sehingga hubungan antara pemilik dan konsumen biasanya lebih akrab.
Modal, Peralatan dan Keuntungan Warkop
Warkop cocok dibuka di Kawasan perumahan, desa hingga tempat wisata khususnya yang berada di dataran tinggi. Jika kamu yakin untuk membuka usaha warung kopi, di bawah ini modal dan perlengkapan yang bisa disiapkan:
- Kompor 2 tungku : Rp250.000
- Tabung gas : Rp150.000
- 4 set meja kursi : Rp2.000.000
- Panci : Rp50.000
- Wajan : Rp50.000
- Piring , mangkok, sendok garpu : Rp200.000
- Kopi kemasan (berbagai merek) : Rp100.000
- Mie instant : Rp120.000
- Susu kaleng : Rp100.000 (1 dus)
- Minyak goreng 5L : Rp100.000
- Kacang hijau : Rp50.000
- Gula merah : Rp50.000
- Santan : Rp50.000
- Sewa tempat : Rp1.000.000
- Listrik : Rp500.000
Estimasi modal awal yang harus disiapkan yakni Rp4.770.000. Namun kamu masih bisa menghemat anggaran, jika sudah memiliki barang di rumah yang bisa digunakan di warung kopi.
Perkiraan Keuntungan yang Didapat
Jika setiap hari kamu membuka warkop mulai dari jam 10 pagi hingga pukul 12 malam dengan pembelian seperti di bawah:
- Pembelian kopi 30 sachet x 5.000 = Rp150.000 x 30 hari = Rp4.500.000
- Pembelian mie 20 bungkus x 5.000= Rp100.000 x 30 hari = Rp3.000.000
- Pembelian kacang hijau 20 bungkus x 5000= Rp100.000 x 30 hari= Rp3.000.000
Estimasi pendapatan per bulan Rp10.500.000 – Rp4.000.000 (biaya operasional dan pembelian bahan baku) = Rp6.500.000 laba bersih yang didapatkan tiap bulannya.
Tips Membuka Usaha Warung Kopi
- Tentukan Target Market
Meskipun membuka warkop sederhana, tetap saja kamu harus menentukan target market. Apakah akan memilih target market bapak-bapak dengan usia mulai dari 30 tahun ke atas, anak muda, atau kalangan masyarakat menengah ke bawah. Menentukan target market akan memengaruhi pemilihan lokasi dan menu yang akan dijual.
- Memilih Lokasi yang Tepat
Jika sudah menentukan target market, kamu dapat menyesuaikan lokasi yang sesuai. Jika kamu memilih target market menengah ke bawah dengan pekerjaan seperti supir dsb, kamu bisa memilih warkop di terminal. Atau jika menyasar ke anak muda dan ingin dijadikan tempat nongkrong, bisa memilih lokasi dekat sekolah atau kampus. Lain hal lagi, jika ingin menyasar wisatawan, kamu bisa memilih tempat wisata.
- Konsep dan Promosi
Walaupun usaha warung kopi sederhana kamu tetap harus memikirkan konsep dan cara promosi. Entah itu konsep warkop yang menggunakan gerobak ataupun tenda. Serta menggunakan nama-nama menu yang unik sesuai dengan ciri khas. Promosi juga tetap dilakukan salah satu promosi yang bisa dilakukan oleh warung kopi sederhana yakni memberikan potongan harga pada hari tertentu.