Alzena Kids, merek lokal fesyen anak yang selalu wara-wiri mengikuti berbagai fashion show, salah satunya Fashion Week Indonesia. Alzena Kids terkenal akan kualitas kainnya yang 100% full cotton dan memiliki model yang lucu disukai anak-anak seperti menggunakan ikon unicorn dan warna-warna pastel.
Siapa sangka merek lokal ini dimiliki oleh sepasang suami istri. Yang memilih keluar dari Perusahaan setelah belasan tahun bekerja. Dari mulai omset hanya 200 juta per tahun kini Alzena Kids mampu menembus hingga 5 milyar per tahun.
Berjualan fesyen anak ternyata membawa dampak yang baik bagi pasangan ini. Ada cerita yang menarik dibalik kesuksesannya. Tidak semua orang berani dan mampu keluar dari zona nyaman. Ia yang berada di zona nyaman bukan berarti posisinya sudah nyaman. Melainkan, zona nyaman ini membuat atau membentuk seseorang terlena dengan lingkungannya, pekerjaannya. Hingga ia tidak bisa menggali potensi yang ada dalam dirinya lagi.
Padahal, di zona lain ada banyak peluang yang bisa membuat dirinya lebih berkembang ataupun lebih sukses. Teh Cici panggilannya dan suami mampu keluar dari zona nyaman dan menerima segala resikonya hingga kesuksesan dengan membuat fesyen anak yang dinamakan Alzena Kids membawa kesuksesan.
Resign Setelah 15 Tahun Bekerja dan Fokus Mengembangkan Bisnis
Cici memiliki latar belakang sebagai SPV Marketing di Perusahaan Tekstil dan suaminya sebagai pegawai di Badan Pertanahan Nasional. Dari segi jabatan dan angka gaji, kehidupan mereka pun sudah lebih dari cukup.
“Saya berpikir, mau berapa puluh tahun pun kita bekerja di orang, kita gak dapet apa-apa. Belum lagi memikirkan masa pensiun nanti. ” jelasnya dengan semangat saat menceritakan alasannya memilih resign dari Perusahaan.
2018 membuka usaha fesyen anak dengan merek Alzena Kids. Cici memilih keluar tepatnya pada 2019. Disusul kemudian dengan suaminya yang membantunya mengembangkan bisnis Alzena Kids pada Februari 2020.
Berawal dari Sering Membuat Pakaian untuk Anaknya
Berbekal modal dari tabungan selama bekerja serta pengalaman dan ilmunya mengetahui seluk beluk dunia fesyen dan kain. Cici pun berani untuk membuat merek Alzena Kids.
“Saya yakin Alzena Kids akan sukses. Apalagi value Alzena yakni 100% full cotton sehingga nyaman untuk anak. Dari segi warnanya pun ceria menggunakan warna pastel. Yang paling utama, anak biasanya suka karena ada gambar unicorn tapi tetap tidak dominan. Kebanyakan kalau ada gambar biasanya penuh gitu ya…”
Deretan baju muslim anak, kerudung serta mukena lengkap dengan hiasan unicorn memperindah ruang kantor dan toko Alzena Kids yang berada di Ruko Duta Family Real Estate, Cicalengka, Bandung. Selain di Cicalengka, Alzena Kids juga memiliki toko di Pasar Baru Trade Center namun selama pandemi belum beroperasional.
Sesuatu itu Harus Ada Ilmunya; Bisnis itu Pasti; Angkanya pun Pasti
Setelah keduanya keluar dari Perusahaan, masalah datang bertubi-tubi. 2019 silam, Alzena Kids membuka booth di 10 titik yang menyebar ke luar kota. Salah satunya di Palembang.
“SPG sudah siap, setting tempat sudah siap. Qadarullah, Covid datang ke Indonesia dan Pemerintah membuat peraturan tidak boleh ada kegiatan di Mall. Semua pakaian dan peralatan disimpan di Gudang.” tutur Cici mulai terbata-bata sambal mengingat kejadian lalu.
Ia mengalami kerugian kurang lebih 600 juta. Semua pakaian hanya menumpuk di Gudang. Ia bingung untuk menjualnya karena database customer tidak ada dan Instagram pun belum optimal. Hal inilah yang membuat ia dan suami, akhirnya semangat untuk mencari ilmu dan mendapatkan mentor dibidangnya.
2020 Titik Awal Kebangkitan Alzena Kids
“Tugas pemilik bisnis itu mengambil keputusan. Bismillah, kami mulai membangun tim karena gak bisa jalan sendiri. Diawal itu kami mulai merekrut 18 orang yang sudah memiliki tugas masing-masing dan target.” Jelas Cici.
Saat pandemi ia malah menambah karyawan bukannya mengurangi. Prinsip yang ia yakini selama ini semakin banyak tim semakin besar pendapatan karena bertambah banyak orang-orang yang mendoakan usahanya ini.
Setelah membenahi manajemen, lambat laun Alzena Kids pun mulai membaik. Awalnya omset hanya 200 juta per tahun kini Alzena Kids sudah mencapai 5 milyar per tahun. Yang mana penjualan paling tinggi berasal dari website dan WhatsApp.
Sosok Cici dan pasangan sukses membuat brandnya Alzena Kids memiliki pencapaian omset yang tinggi karena kedua mau terus belajar. Mereka yakin pasti bisa! Harapan kedepannya, ia ingin memiliki restoran yang mana di tempat itu ada arena permainan dan toko untuk belanja juga. Dalam waktu dekat, ia pun akan mengeluarkan brand baru yakni Hasanah Kids yang menyasar kelas menengah ke bawah dan akan dijual di marketplace.
Tips Sukses Membangun Fesyen Anak dari Alzena Kids
Apa saja tips untuk membangun merek fesyen anak agar lebih dikenal? Di bawah ini 5 tips dari Alzena Kids yang bisa kamu terapkan.
- Terus Belajar!
Bisnis itu pasti karena omset yang diharapkan juga pasti. Sehingga kamu harus tahu ilmu dari pakarnya langsung. Belajar dengan mengikuti workshop, masuk ke komunitas ataupun belajar dari yang lebih muda atau lebih tua tapi memiliki ilmu dan pengalaman yang dibutuhkan.
- Memiliki Sikap Pantang Menyerah!
Saat jatuh atau mengalami masalah, cari tahu titik hambatannya. Perbaiki, belajar dan bangkit. Setiap usaha akan selalu ada trial dan error tapi kamu tidak tahu di titik mana Tuhan akan membuat usahamu melejit.
- Ikuti Trend
2 minggu sekali Alzena Kids rutin mengeluarkan model terbaru. Hal ini untuk membuat konsumen memiliki banyak pilihan dan terhindar dari kebosanan. Model-modelnya pun menyesuaikan dengan trend saat ini.
- Bangun Tim yang Sefrekuensi
Meskipun terkadang ada hambatan yang ditemukan seperti perbedaan usia dengan karyawan. Namun hal itu bisa diatasi dengan memberikan KPI dan target yang terukur. Selain itu, karyawan pun harus dibekali dengan ilmu. Misalkan diberikan fasilitas untuk mengikuti workshop, agar bisa berimbang.
- Miliki Target
Harus ada target tiap tahun yang ingin dicapai. Agar tim tahu perusahaan ini mau dibawa kemana. Target kecil pun tidak masalah yang penting ada angka yang bisa dikejar.
- Inovasi dengan Sub Brand
Dengan kualitas yang sama tetap menggunakan 100% cotton tapi harga lebih terjangkau, Alzena kids membuat merek lain untuk menyasar pasar menengah ke bawah. Inovasi seperti ini diperlukan untuk menyasar pasar yang lebih luas.
- Disiplin
Kunci dari kesuksesan segala usaha yakni disiplin dan konsisten melakukan segala program kerja yang sudah dimulai dari awal hingga akhir.
Itulah 7 tips dari Alzena Kids untuk kamu yang ingin membuka usaha khususnya dibidang fesyen anak. “Miliki Mimpi Raih dengan Ilmu dan Disiplin” pungkas Cici.