Pengertian, kelebihan dan kekurangan Neobank menjadi informasi yang pebisnis harus ketahui. Istilah Neobank mungkin kurang familier bagi sebagian masyarakat. Namun, istilah tersebut belakangan ini semakin sering menjadi perbincangan di antara pelaku industri keuangan. Neobank adalah salah satu inovasi di industri perbankan yang sedang populer di kalangan milenial dan generasi Z.
Sebagian pebisnis juga ada yang masih menyamakan Neobank dengan bank digital. Sebenarnya, istilah tersebut mengacu pada lembaga keuangan perbankan yang dekat dengan teknologi digital. Bahkan, banyak pihak memperkirakan Neobank bisa mendisrupsi dan mengubah cara kita dalam mengelola keuangan.
Dengan memanfaatkan teknologi digital, Neobank menghilangkan cara lama yang tidak efisien dan membuang waktu. Seperti, waktu untuk mengisi dokumen, antre di kasir dan customer service, belum lagi kalau ada masalah dengan mesin ATM.
Dengan menjalankan sistem digital secara 100%, Neobank menjanjikan layanan perbankan yang praktis, murah, atau bahkan tanpa biaya. Hanya dengan telepon genggam yang terhubung dengan internet, pebisnis seperti kamu bisa melakukan beragam transaksi keuangan perbankan.
Pengertian Neobank
Mengutip Forbes, Neobank atau Neo bank adalah perusahaan financial technology (fintech) yang menawarkan aplikasi, perangkat lunak, dan teknologi digital sebagai basis pelaksanaannya. Dengan kata lain, Neobank merupakan inovasi dalam teknologi keuangan yang menawarkan jasa layanan perbankan digital tanpa cabang. Karena 100% menjalankan sistem digital, Neobank tidak memiliki bentuk fisik seperti bank pada umumnya.
Banyak pihak sebenarnya telah mengenal Neobank sejak 2016. Istilah tersebut untuk menunjukkan penyedia keuangan berbasis teknologi finansial yang menantang bank konvensional. Karena itulah, publik juga menyebut Neobank sebagai challenger bank atau bank penantang.
Dengan berbasis teknologi informasi, Neobank menyasar nasabah dari kaum Gen Z dan milenial. Sebab, kedua generasi ini merupakan generasi tech-savvy yang paham, andal, atau melek teknologi. Penguasaan teknologi menjadi penting karena semua layanan transaksi keuangan seperti transfer, pembelian, sampai dengan membuka rekening tabungan dan deposito memberlakukan sistem online sepenuhnya melalui aplikasi.
Lalu, bagaimana dengan keamanannya? Seperti lembaga keuangan yang lain, Neobank sebenarnya juga telah mendapat pengawasan dari pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Lembaga Penjamin Pinjaman (LPS).
Perbedaan Neobank dengan Bank Digital
Walaupun terlihat sama persis, terdapat juga perbedaan antara Neo bank dan bank digital. Neobank merujuk pada layanan perbankan yang 100% online, tanpa kantor fisik, dan tidak memiliki induk perbankan konvensional. Sedangkan, bank digital mengacu pada perbankan tradisional yang mengalihkan sebagian atau seluruh layanannya menjadi online.
Pada dasarnya, layanan bank digital menjadi satu dengan bank induknya yang merupakan bank konvensional. Sebagai contoh, Jenius yang menempel pada Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Blue dari Bank BCA, atau Digibank yang menempel pada Bank DBS.
Setelah mengetahui perbedaannya, kamu juga perlu mengetahui kelebihan dan kekurangan Neobank . Informasi tersebut tak hanya berguna bagi bisnismu tapi juga dalam kehidupan sehari-hari pada era digital seperti sekarang.
Kelebihan Neobank
Dengan 100% layanan berbasis digital, tanpa kantor fisik, Neobank memiliki banyak kelebihan. Terutama, penggunanya bisa melakukan efisiensi biaya dan waktu. Berikut ini adalah sejumlah kelebihan Neobank.
- Biaya lebih murah
Karena tidak memiliki kantor fisik, maka Neo bank bisa menghemat sumber daya, termasuk sumber daya manusia. Tidak heran, jika kemudian Neobank tidak menarik biaya administrasi bulanan kepada nasabah. Beban operasional yang kecil itu pun berdampak positif, yakni menimbulkan beban yang kecil juga bagi penggunanya.
- Lebih nyaman
Pada dasarnya, seluruh layanan Neobank bisa melalui aplikasi digital. Tidak hanya transfer antar rekening dan pembayaran transaksi jual beli, mereka juga menawarkan pembukaan rekening tabungan hingga deposito. Semua itu bisa tentu saja menggunakan sistem online tanpa perlu datang ke kantor cabang.
- Proses cepat
Layanan digital membuat nasabah bisa cepat mengatur akun dan memproses permintaan transaksi. Pengisian dokumen juga bisa lebih ringkas karena tanpa mencetak kertas atau paperless. Apalagi, dengan sistem digital, proses perbankan bisa berlangsung kapan pun selama 24 jam.
Kekurangan Neobank
- Literasi digital masyarakat yang kurang mendukung
Belum semua masyarakat Indonesia mengetahui kelebihan dan kekurangan Neobank. Dengan luas wilayah dan jumlah penduduk Indonesia yang beraneka ragam, memerlukan edukasi terkait layanan perbankan dari Neo bank hingga faktor keamanannya. Kurangnya literasi dan pengetahuan digital masyarakat Indonesia menjadi tantangan bagi Neobank.
- Dinilai belum memiliki landasan hukum yang kuat
Banyak yang mengatakan bahwa saat ini Indonesia belum memiliki landasan hukum yang kuat terkait pelaksanaan Neobank. Karena belum mengetahui kelebihan dan kekurangan Neobank, masih banyak masyarakat yang belum mempercayai sistem keamanannya.
Namun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebenarnya sudah mengatur tentang bank digital dalam POJK Nomor 12/POJK.03/2021. OJK mendefinisikan bank digital adalah Bank Berbadan Hukum Indonesia (BHI) yang menyediakan dan menjalankan kegiatan usaha yang utamanya melalui saluran elektronik tanpa kantor fisik selain kantor pusat (KP), atau dapat menggunakan kantor fisik yang terbatas.
Bank digital dapat beroperasi melalui dua jenis model. Pertama, mendirikan bank baru sebagai bank digital. Kedua, transformasi dari bank umum menjadi bank digital. Untuk pendirian bank baru, OJK mewajibkan investor pengendali menyediakan modal inti minimum senilai Rp10 triliun.
- Tanpa kantor cabang, akses internet bisa jadi kendala
Walaupun transaksi keuangan bisa secara online, ada saatnya nasabah memerlukan atau ingin datang langsung ke kantor fisik perbankan. Misalnya itu untuk menyampaikan keluhan layanan, maupun hal yang lainnya. Ini bisa menjadi salah satu kelemahan Neobank. Apalagi di Indonesia, akses internet di masyarakat tidak merata, sehingga masih banyak masyarakat di wilayah terpencil yang kesulitan mengakses Neobank.
- Menawarkan layanan yang lebih sedikit
Kelebihan dan kekurangan Neo bank yang terakhir adalah layanan yang lebih sedikit alih-alih memfokuskan layanan mereka. Layanan yang Neo bank tawarkan memang cenderung lebih sedikit daripada bank konvensional pada umumnya. Di sisi lain, mereka jadi lebih fokus pada layanan tersebut.
Layanan yang Jadi Kelebihan dan Kekurangan Neobank
- Rekening tabungan dan deposito
- Melayani pembayaran dan transfer uang
- Perencanaan keuangan (pos-pos belanja, mengatur transfer terjadwal, dsb)
Tantangan Keamanan Neobank
Survei berjudul Pursuing Cybersecurity Maturity at Financial Institutions yang dilakukan oleh Deloitte pada 2019 menunjukkan, bahwa bank, asuransi, investasi, dan perusahaan finansial lainnya menghabiskan rata-rata 10% bujet keperluan IT-nya pada keamanan siber.
Namun, seringkali neobank tidak memiliki bujet sebesar itu untuk memiliki tim sibernya.Hal itu berdasarkan artikel lansiran First Bridge.
Oleh karena itu, kamu harus memahami, bahwa ada beberapa tantangan keamanan yang kemungkinan akan terjumpa pada Neobank. Beberapa tantangan itu, di antaranya:
-
Bujet Keamanan Siber yang Terbatas
Sebagaimana uraian di atas yang melansir dari First Bridge, Neobank harus memprioritaskan keamanan siber untuk menghindari risiko jangka panjang. Namun, Neobank merupakan perusahaan bank yang lebih kecil daripada bank tradisional atau konvensional, sehingga bujet untuk keamanannya terbatas.
Neobank mesti bergantung pada pihak ketiga yang bisa menangani keamanan siber mereka untuk menghemat bujet. Sayangnya, layanan dari pihak ketiga tentunya tidak bisa maksimal, berbeda dari layanan tim internal.
Ketergantungan Neobank pada pihak ketiga ini juga cukup berbahaya, sebab akan meningkatkan adanya kebocoran data apabila vendor tidak memiliki regulasi yang tepat.
-
Memiliki Kemungkinan Menjadi Sasaran Hack
Keunggulan utama dari neobank adalah sifatnya yang serbadigital, yang memang sangat menarik bagi konsumen. Pada sisi lain, hal itu rawan akan serangan dari hacker. Neobank mesti lebih waspada, sebab bila ada jaringan yang terkena malware, tentu keamanan di seluruh platform bakal kacau.
-
Phishing dan Spoofing
Menurut Indonesia Computer Emergency Response Team (ID-CERT), aksi kejahatan siber yang paling sering terjadi saat ini adalah phishing dan spoofing.
Mengutip dari Phishing.org, phishing adalah sebuah penipuan online yang berpura-pura menjadi sebuah lembaga resmi. Pelaku phishing akan meminta informasi personal dari pengguna, seperti password dan detail akun, kemudian menggunakannya untuk memalsukan identitas yang berujung pada kerugian finansial.
Hampir sama dengan phishing yang berusaha meyakinkan pengguna untuk memberikan data, spoofing akan langsung mencuri data pengguna dengan cara menyamar menjadi individu atau lembaga yang kamu kenal.
Konsumen atau sasaran spoofing dapat menerima sebuah email atau SMS dengan link yang membahayakan keamanan akun mereka. Sasaran mengakses karena mengira link tersebut datang dari lembaga yang tepercaya. Untuk Neobank yang semuanya berbasis online, risiko penipuan ini lebih tinggi.
-
Kurang Terlindungi Regulasi Sebagaimana Bank Tradisional
Lantaran Neobank tidak benar-benar berdiri sebagai sebuah bank, bisa jadi kamu akan mengalami kesulitan dalam memproses keluhan bila ada masalah pada aplikasi dan layanannya. Selain itu, kamu perlu lebih dulu memastikan neobank tersebut sudah terdaftar atau belum di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Neobank biasa menggunakan bot sebagai customer service. Sementara itu, ada saja konsumen yang memilih untuk langsung bertanya pada manusia. Tanpa adanya bank resmi di balik Neobank, kemungkinan akan terjadi kebingungan, siapa yang bertanggung jawab bila terjadi penipuan atau kesalahan saat transaksi. Hal itu termasuk risiko sebagai nasabah Neobank.
Pertimbangan Sebelum Pindah Menggunakan Neobank
Meski memiliki kelemahan, neobank juga punya beberapa keunggulan, seperti:
- Biaya admin yang rendah. Dengan regulasi yang tidak seketat bank biasa dan tidak adanya biaya operasi karena tidak memiliki kantor fisik, Neobank bisa menerapkan biaya admin yang rendah, bahkan bisa tanpa biaya admin sama sekali.
- Penggunaannya praktis. Kamu bisa berkegiatan sehari-hari sambil melakukan aktivitas perbankan hanya melalui aplikasi di smartphone. Neobank pas buat kamu yang sibuk dan banyak menghabiskan waktu lewat smartphone.
- Proses yang cepat. Membuat akun neobank tidak perlu waktu yang lama, tanpa ribet, dan bisa kamu buat di mana saja. Sistem yang sudah digital juga akan mempermudah transaksi yang kamu lakukan.
Bagi kamu yang saat ini sudah sangat akrab dengan dunia digital, Neobank tentunya sangat menarik untuk dicoba. Bukan kah begitu?
Sebagai gambaran, Forbes mengutarakan, bahwa sasaran pengguna Neobank memang bukan untuk semua orang. Mereka punya layanan yang terbatas daripada bank konvensional, sehingga hanya cocok digunakan untuk transfer atau menabung saja, tidak untuk cicilan atau kredit. Neobank juga tidak memiliki akses customer service seperti bank pada umumnya.
Hal yang Menjadi Dasar Pertimbangan
Ada pertimbangan yang harus kamu pikirkan sebelum membuat akun Neobank, di antaranya:
- Seberapa perlunya kamu dengan layanan finansial yang mereka tawarkan? Apakah layanan tersebut cocok dengan kebutuhanmu atau sebenarnya masih bisa kamu dapatkan dari bank biasa?
- Berapa besar biaya administrasi yang mereka terapkan? Soalnya, bisa saja ada biaya-biaya tersembunyi yang tidak terlihat langsung.
- Berapa besar bunganya?
- Seberapa bagus fitur edukasi finansial dan budgeting yang dimiliki oleh platform mereka?
- Kamu juga harus mempertimbangkan bahwa semuanya beroperasi secara digital, apakah kamu sepenuhnya nyaman dengan teknologi?
- Apakah kamu bersedia mengunduh aplikasi dan memberikan akses data personalmu?
- Apakah kamu nyaman mendiskusikan kebutuhan finansialmu dengan chatbot, bukan dengan manusia?
Neobank memang pas buat kamu yang super sibuk, melek teknologi, dan menyukai kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi.
Namun, jangan langsung ikut-ikutan menggunakan neobank tanpa tahu risikonya, terutama jika itu terkait dengan keamanan data personalmu. Sebagaimana uraian di atas, ada risiko sebagai nasabah neobank. Pertimbangkan baik-baik segala kelebihan maupun kekurangannya sebelum memakai Neobank, ya!
Neobank di Indonesia
Salah satu bank yang mengklaim sebagai Neobank di Indonesia adalah PT. Bank Neo Commerce. Perusahaan itu sebelumnya adalah PT Bank Yudha Bhakti dan menjadi bank digital pertama dari perusahaan yang bergerak pada bidang e-commerce.
Bank Neo Commerce terdaftar di bank kategori BUKU II, yaitu bank dengan kepemilikan modal inti antara Rp1 triliun hingga Rp5 triliun. Mereka mengklaim sudah menerapkan teknologi serba digital kepada para nasabahnya, sehingga memberikan layanan yang cepat dan aman.
Fitur Unggulan Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce memiliki aplikasi perbankan dengan nama Neo bank. Berikut ini adalah beberapa fitur dan produk unggulan bank tersebut.
- Bebas biaya admin. Biaya administrasi menjadi salah satu alasan mengapa banyak orang yang enggan menabung di bank konvensional. Namun, di neobank, kamu tidak akan mendapatkan biaya admin bulanan termasuk biaya transfer antar bank.
- Menawarkan bunga menarik. Untuk kamu yang gemar menabung atau deposito, neobank menawarkan bunga tinggi antara 6% untuk tabungan sampai 8% untuk jenis deposito.
- Tidak ada minimal setoran awal. Kamu bisa membuka tabungan di sana tanpa minimal setoran awal untuk semua jenis tabungan. Sedangkan untuk membuka deposito, minimal uang yang kamu perlukan hanya Rp200.000.
- Banyak promo. Kamu bisa mendapatkan hadiah dan promosi dengan membagikan kode referral yang dimiliki. Jika kamu berhasil mengajak teman dengan menggunakan kode referral, kamu akan mendapatkan komisi sebesar Rp25.000 per orang.
- Bisa mencatat pengeluaran dan pemasukan. Fitur yang terdapat di aplikasi neobank adalah fitur pencatatan pengeluaran dan pemasukan bernama Neo Jurnal. Pencatatan keuangan berguna agar perencanaan keuangan kamu lebih baik dan rapi.
Pengertian, kelebihan dan kekurangan Neobank tadi bisa menjadi modal pengetahuan bagi pebisnis seperti kamu dalam memulai bisnis secara online. Sebagai pebisnis online, kamu tentu akan menggunakan sistem perbankan yang akan mendukung bisnismu, salah satu pilihannya adalah Neo bank.