Saat mendengar gula sehat, pasti kamu sudah terlintas dalam pikiran satu brand yang fokus untuk memproduksi gula tersebut. Atau misalkan produk khusus obat luka. Dua brand tersebut merupakan contoh dari perusahaan yang mengambil strategi niche market tapi bisa menjadi pemimpin pasar.
Nah, bisa jadi bisnis yang kamu jalankan sekarang cocok dengan strategi niche market ini.
Apa itu Niche Market?
Niche Market atau dalam bahasa disebut dengan ceruk pasar. Dikutip dari e-journal Universitas Atma Jaya Yogyakarta ada beberapa tokoh yang berpendapat mengenai pengertian dari niche market. Salah satunya Philips dan Peterson (2001) dalam Toften (2009).
Niche market merupakan strategi pemasaran yang menggunakan diferensiasi produk untuk menarik kelompok pelanggan yang lebih fokus.
Dalam strategi niche market, umumnya pengusaha menghindari pasar yang dimasuki perusahaan besar.
Bagaimana Cara Menemukan Niche Market?
Pada tahapan ini, mungkin kamu sudah mulai penasaran akan strategi ceruk pasar. Tapi bingung harus memulai dari mana? Untuk menentukan ceruk pasar, kamu bisa mulai dari pertanyaan.
Kamu bisa menjawab mulai dari pertanyaan yang mendasar, di antaranya:
- Siapa target market nya?
- Siapa saja kompetitor?
- Apa value atau kelebihan?
Setelah menjawab pertanyaan di atas, kamu bisa lebih mendetailkannya. Misalkan target market kamu adalah orang yang berolahraga renang. Kamu bisa mendetailkannya, orang yang suka berenang itu ada pria dan wanita; dewasa dan anak-anak; perempuan berkerudung atau tidak. Dari hal-hal tersebut kamu bisa memilih ceruk pasar yang paling menguntungkan.
Apa Keuntungan Melakukan Bisnis Secara Ceruk Pasar?
Dari segi resiko dan juga kekurangan, strategi ceruk pasar sangat rentan terhadap penurunan pasar dan lingkup pasarnya kecil. Akan tetapi sudah banyak perusahaan besar yang berhasil dan mendominasi pasar dengan menggunakan strategi niche market. Apa saja keuntungan yang mereka rasakan?
- Tidak ada atau Sedikit Persaingan
Melihat peluang dan berani mengambil resiko biasanya dilakukan oleh pasar yang menang melakukan strategi ceruk pasar. Sehingga ia menjadi pioneer untuk produk tersebut.
- Fokus Terhadap Tujuan
Dengan strategi ini, market sudah terukur. Sehingga kamu bisa lebih fokus memikirkan cara untuk branding dan menaikkan pendapatan.
- Mendapatkan Keuntungan yang Besar
Peluang mendapatkan keuntungan yang besar sangatlah tinggi untuk strategi ceruk pasar karena produk atau jasa datang menawarkan solusi.
- Mendapatkan Loyalitas
Ukuran pasar yang kecil bisa membuat kamu lebih mendengarkan pendapat atau masukan dari konsumen. Sehingga keterikatan merek dengan konsumen bisa terjalin.
Perbedaan Niche Market dengan Segmentasi dan Mass Market
- Niche Market VS Mass Market
Niche market lebih spesifik dan khusus, pun begitu dengan pasanya yang kecil. Sedangkan mass market memiliki target pasar yang bermacam-macam atau heterogeny dan pasarnya lebih luas.
- Niche Market VS Segmentasi
Dilansir dari e-journal UAJY, menurut Shani dan Chalasani (1992) perbedaan yang terlihat di antaranya:
-
- Niche melakukan pendekatan melalui bottom up yakni dimulai dari kebutuhan beberapa pelanggan dan perlahan membangun pelanggan yang luas. Sedangkan segmentasi melakukan pendekatan secara top down. Dimana proses pemecah pasar dari yang besar ke yang lebih kecil.
- Niche memiliki ukuran lebih kecil sedangkan segmentasi lebih besar
- Niche menekankan pemenuhan kebutuhan konsumen spesifik sedangkan segmentasi pemisahan pengelolaan lebih kecil.
Ingat bahwa membangun bisnis setajam-tajamnya bukan seluas-seluasnya, semakin dalam fokus kita maka semakin kita dapat menjual. Sebagai dampak dari hal tersebut biasanya kita akan kebanjiran order dan efek berantai berikutnya adalah kemungkinan kita akan ‘capek’ nolak order (exhaust), hati-hati dalam menanganinya, jika tidak maka dapat berdampak buruk bagi bisnis kita.
Strategi Bisnis Ceruk Pasar
- Perusahaan harus memiliki spesialisasi atau keahlian khusus dalam hal riset pasar, konsumen dan produk. Sehingga bisa menentukan produk atau niche mana yang akan dipilihnya.
- Melakukan multiple niching atau menggunakan strategi niche dengan kategori produk yang berbeda. Hal ini bisa membuat perusahaan kamu bertahan dalam jangka waktu yang lama.
- Memiliki misi dan tujuan harus ditanamkan dalam setiap pikiran dan Tindakan semua karyawan ataupun pemiliknya. Sehingga setiap orang bisa memberikan yang terbaik untuk konsumen.
- Fokuslah pada kebutuhan pelanggan. Agar produk atau perusahaan dapat berjalan dalam waktu yang cukup panjang, kamu bisa mendengarkan masukkan dari konsumen untuk perkembangan produk atau jasa.
- Selalu peka dengan tren dan jeli dengan peluang agar menjadi pioneer dalam suatu produk. Kamu bisa menggunakan alat online untuk mencari kata kunci berdasarkan niche misalkan Google Trend, SEMrush.
Itulah berbagai informasi yang mendasar terkait strategi ceruk pasar. Jika strategi ceruk pasar cocok dengan bisnis/jasa yang sedang dijalankan, kamu bisa mulai melakukan perubahan model bisnis atau pivot dari sekarang. Fokus pada value, diferensiasi dan mendengarkan masukan dari konsumen.