Tips Sukses Memulai Usaha Frozen Food

Bisnis frozen food kian menjamur di Kota hingga daerah karena gaya hidup masyarakat yang ingin serba mudah dan praktis. Peluang usaha frozen food ini dianggap menguntungkan karena resiko produk rusak atau kadaluarsa sangatlah minim.

Apa itu Bisnis Frozen Food?

Kamu sudah tahu kan apa itu frozen food sendiri? Ya, frozen food jika diartikan adalah makanan beku atau makan siap saji yang tahan lama dan tidak mudah basi. Dalam proses pembuatannya memerlukan beberapa tahapan, di antaranya:

• Persiapan bahan baku
• Proses percetakan
• Pelapisan
• Penggorengan
• Pembekuan
• Proses pengemasan

Untuk peluang bisnis frozen food, kamu bisa memilih membuat produk makanan beku itu sendiri misalkan nugget, sosis, bakpao, kebab, pizza, donat, hingga cireng pun bisa dijadikan beku. Atau kamu bisa hanya menjual atau reseller dari berbagai produk makanan beku skala rumahan hingga perusahaan besar.

Tips Memulai Bisnis Frozen Food

1. Lakukan Riset Pasar

Apabila kamu sudah menentukan lokasi toko yang akan digunakan, ada baiknya kamu melakukan riset kecil terlebih dulu sebelum operasional. Pun begitu jika kamu ingin membuka atau membuat produk makanan beku sendiri.

• • Identifikasi target pelanggan

1. 1. 1. Produksi Makanan Beku

Setelah menentukan produk makanan beku yang akan dibuat, kamu bisa mulai membuat klasifikasi target marketnya. Mulai dari usia, status ekonomi sosial (SES) ataupun pekerjaannya.

1. 1. 2. Mitra / Reseller / Agen Frozen Food

Pastikan kamu sudah memilki target customer baik online ataupun offline. Setiap segmen memiliki kebutuhan frozen food yang berbeda dan kamu harus memenuhinya. Apalagi jika segemennya tersebut memiliki ukuran yang besar.

• • Analisa pesaing sekitar atau produk

Menjadi agen, reseller, atau distributor bahkan membuat produk makanan beku sendiri jangan sampai melewatkan untuk analisa pesaing. Berguna agar kamu tau kelemahannya dan bisa melakukan perbaikan pada bisnis yang kamu jalankan.

• • Beli Produk Pesaing

Poin yang ini diperuntukkan jika kamu ingin memproduksi makanan beku. Kamu dapat membeli beberapa produk pesaing yang memiliki jenis yang sama. Misalkan produk nugget. Kamu bisa mulai bandingkan dari packaging, bentuk, tekstur, hingga rasa.

2. Tentukan Produk Makanan Beku yang Akan Dijual

Setelah melakukan riset, khususnya bagi kamu yang ingin menjadi agen atau distributor frozen food akan lebih mudah untuk menentukan produk mana saja yang dibutuhkan oleh target market. Jika lingkungan tempat toko berada di wilayah komplek, kamu bisa lebih perbanyak makanan frozen food makanan pokok dibandingkan cemilan.

3. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Modal terbesar usaha frozen food pun ada pada peralatan dan biaya listrik. Di bawah ini beberapa peralatan umum yang harus dimiliki saat memulai usaha makanan beku, di antaranya:

• • Freezer
  • Vacum Sealer
  • Etalase Kaca
  • Alat packing

4. Selektif dalam Memilih Supplier

• • Memiliki legalitas usaha

Produksi pangan olahan memiliki standar kelayakan untuk dikonsumi agar mutu dan nutrisi hingga proses pembuatan terbebas dari bakteri atau virus. Produsen yang memiliki legalitas usaha terjamin keamanannya dan kita pun terhindar dari pemberhentian izin operasional toko atau produk.

• • Memiliki Produk yang Stabil

Ketersediaan produk menentukan omset yang dimiliki. Jangan sampai permintaan sedang naik tapi ketersediaan barang kosong. Maka dari itu, kamu harus pastikan pada produsen dan benar-benar menghitung estimasi habis produk. Jangan sampai memesan pada produsen saat produk akan habis keesokan harinya.

• • Menawarkan Marketing Kit

Carilah atau jadilah jika kamu sebagai produsen, bisa memberikan support system untuk agen, reseller misalkan dengan memberikan banner promosi yang terbaru ataupun katalog.

5. Menentukan Strategi Pemasaran

Bisnis makanan beku pun tidak lepas dari strategi pemasaran agar omset yang didapatkan tinggi dan produk terjual cepat. Di bawah ini beberapa strategi pemasaran yang bisa kamu coba.

• • Buat konsep reseller, agen, distributor

Jika kamu menjadi produsen frozen food, cara penjualan melalui reseller, agen, distributor sangatlah efektif. Hanya saja kamu harus memberikan manfaat lebih mengapa mereka harus bergabung untuk menjual produk yang kamu buat.

• • Lakukan WhatsApp Marketing

Buatlah WhatsApp Bisnis dan miliki database atau nomor handphone sesuai target market produk kamu. Untuk mendapatkan database nomor handphone, kmau bisa meminta customer menuliskan nomor handphonenya.

• • Membuat Google BisnisKu

Agar customer bisa mudah mengetahui produk atau lokasi, kamu bisa membuat Google BisnisKu dan menuliskan segala informasi terkait usaha tersebut.

• • Memasarkan Melalui Media Sosial

Kamu bisa memilih media sosial yang akan digunakan dan fokus pada satu platform. Buatlah konten yang sesuai target market dan konsisten.

• • Menjual melalui Marketplace

Kamu bisa membuat akun di berbagai marketplace seperti Shopee, Tokopedia ataupun website marketplace lainnya, rutin melakukan update produk atau bisa juga mengikuti promo yang diadakan marketplace.

6. Membuat Legalitas Toko Frozen Food

Makanan beku harus memiliki izin edar yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas obat dan Makanan (BPOM). Persayaratannya ini dapat diberikan pada badan usaha PT, CV ataupun perseorangan. Namun tidak semua makanan beku harus memiliki izin edar BPOM, makanan beku yang masa kadaluarsanya lebih dari 7 hari baru diwajibkan.

Tertarik untuk mencoba peluang usaha frozen food? Baik menjadi agen frozen food ataupun memproduksi sendiri, kamu harus benar-benar memperhatikan modal terlebih dulu. Atau ajak diskusi orang yang membuka usaha ini terlebih dulu.